Pengalaman Masuk Mapro Psikologi UII



Universitas Islam Indonesia disingkat UII adalah perguruan tinggi swasta nasional tertua di Indonesia yang terletak di Yogyakarta. UII semula bernama Sekolah Tinggi Islam (STI) yang didirikan di Jakarta pada hari Ahad tanggal 27 Rajab 1364 H bertepatan dengan tanggal 8 juni 1945 M. Dengan lokasi kampus yang tersebar di beberapa wilayah, seperti Kampus Terpadu terletak di Jalan Kaliurang KM 14,5 Kabupaten Sleman dan berjarak 20 KM dari puncak Gunung Merapi.

Bagi teman-teman yang ingin dan akan melanjutkan studi S2 Psikologi wajib mempersiapkan berbagai hal karena sepemantauan saya beberapa tahun terakhir S2 Psikologi banyak diminati dan tentunya persaingan masuk juga makin ketat. Saran dari “tetua” begitu saya memanggil mbak-mbak kost yang sekarang tengah menjalankan studi S2 psikologi-nya dan ada yg sudah menjadi psikolog. Beberapa dari mereka menyarankan agar persiapan masuk S2 lebih matang dengan alasan yang sudah saya sebutkan diatas. Saya akan berbagi pengalaman saya saat seleksi masuk UII kemarin dengan harapan bisa memberikan gambaran kepada teman-teman dari awal pendaftaran hingga pengumuman.

Sebenarnya keinginan saya untuk melanjutkan studi S2 sudah ada sejak masih kuliah S1 dan semakin kuat saat saya menjadi pengangguran. Karena jeda waktu antara kelulusan S1 dan penerimaan maba cukup terpaut beberapa bulan, itu yang membuat saya tidak sabar dan membuat keinginan pun semakin kuat.

Tiga Universitas ternama di Yogyakarta menjadi pilihan untuk melanjutkan studi, yaitu UGM, UII dan UAD. Karena lain hal UGM sengaja saya urungkan niat untuk melanjutkan studi disana, salah satu alasannya adalah saya tidak punya cukup waktu untuk lulus 2 tes yang menjadi syarat yang harus dipenuhi sebelum mendaftar. Mengapa saya tidak cukup waktu? Karena saya tau untuk lulus 2 tes yaitu PAPs dan Toefl yang menjadi syarat utamanya saya akan melelui ‘beberapa’ kali tes.  Sedangkan bla bla bla (agaknya tidak perlu saya jabarkan). Oke, selanjutnya pilihan kedua adalah Universita Islam Indonesia. Mengapa saya menjadikan UII sebagai pilihan kedua bukan UAD? Karna saat S1 saya kuliah di Universitas Ahmad Dahlan (UAD), dan saya rasa saya butuh suasana baru serta udara segar pegunungan hehehe. 


 
Diatas kalender akademik masa pendaftaran dan jadwal seleksi UII tahun 2015/2016, UII memang membuka pendaftaran lebih awal dari kampus-kampus lain.  Masih ada 2 gelombang lagi yang insyaallah bisa teman-teman ikuti setelah saya memposting tulisan ini yaitu gel. III dan gel. IV.
Berikut saya lampirkan foto syarat pendaftaran, semoga nggak ngblur :( 





Oh iya, ada 3 konsentrasi/ pilihan bidang yaitu Psikologi Industri dan Organisasi, Psikologi Klinis dan Psikologi Pendidikan. Saya ngambil konsentrasi Psikologi Klinis, jika ada pertanyaan seputar seleksi kemaren bisa kirim petanyaan ke email saya dewihasanah@yahoo.com . Saya akan dengan senang hati membantu :)

Ada 5 tes yang akan teman-teman jumpai, berikut tes-tesnya beserta gambarannya:

  1. Tes Keprofesian Dasar. Tes ini soalnya pilgan, materinya PSD 1,2,3 & kode etik. Waktu itu banyak keluar materi rorschach test tapi kata teman-teman yang pernah ikut tes sebelumnya tes lain yang banyak keluar di soal. So, pelajari saja semua materi PSD saat S1 kemarin.
  2. Tes Potensi Akademik (TPA).Tes ini sama kaya TPA lainnya. Tips tes ini lewati soal yang memakan waktu lama dalam penyelesaiannya, karena tes ini waktunya dibatasi dan cepat sekali.
  3. Tes Psikologi. Kalian akan diminta mengambar Baum, DAP, HTP & Wartegg. Tidak ada tips khusus jadi gambarlah semampu kalian.
  4. Tes LGD. Pada tes ini kalian akan di kasih satu kasus (sesuai konsentrasi yg dipilih). Misal klinis nanti kasusnya juga kasus klinis. Sepengalaman saya yang ambil psikologi klinis bisa pelajari PPDGJ axis 1-5.
  5. Tes Wawancara.
    Kemarin saya masuk seleksi  gel. II, ada perubahan pada tes wawancara. Seleksi Gel I tes wawancara hanya dilakukan satu kali, tetapi pada gel. II dan seterusnya akan diadakan dua kali tes wawancara. Tidak perlu khawatir pertanyaannya yang umum-umum saja kok, misal kenapa memilih UII? Kenapa Mapro? Kelebihan dan kekurangan kamu? Bagaimana caramu mengatasi masalah? Dan pertanyaan lainnya seputar motivasi & biaya perkuliahan.
    Tips tes ini mungkin kalian harus menemukan alasan mengapa kalian harus diterima dan meyakinkan bahwa pihaknya akan rugi jika menolak anda. Asekkk! Entah itu membantu atau tidak hehe tapi itu yang saya lakukan. So, jika anda saja tidak menemukan alasan mengapa anda pantas untuk diterima mungkin pihak penseleksi juga mempertanyakan keseriusan anda.

    Setelah semua tes teman-teman jalani, sembari menunggu pengumuman hasil tes saya menganjurkan untuk perbanyak doa. “merengek” lah saat sholat tahajjud dan yakinlah!!! Oh iya sebelum tes kemarin juga jangan lupa berdoa dan minta doa restu orang tua.
    Setelah seminggu pengumuman keluar, bahkan waktu itu  keluar lebih awal dari jadwal yang ditentukan. Cek di webnya ya :)



    Alhamdulillah namaku tertera disana, Allah Maha Baik Dia kabulkan doaku, doa ibuku, abahku dan semua sahabat yang mendoakan. Pengumuman keluar sehari sebelum ulang tahunku, jadi ini adalah kado terbaik dan terindah.

    Cukup sekian kiranya semoga bisa membantu :)
    G o o d   l u c k ! !





Komentar

  1. assalamualaikum kakak.. perkenalkan namaku Eliza. aku berencana mau melanjutkan mapro pendidikan di UII kalo seandainya tidak terima di ugm. yang mau saya tanyakan, kalau seandainya saya ambil mapro pendidikan apakah saya tetap bayar biaya pengayaan khusus kak? terimakasih sebelumnya kak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wa’alaikumussalam Mba Eliza, pengayaan khusus hanya diperuntukkan bagi yang ngambil konsentrasi psikologi klinis. Jadi untuk yg pendidikan & pio tidak ada. Semoga membantu :)

      Hapus
    2. iya mbaaa terimakasiih :)

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelembab untuk Wajah Berjerawat (Review : Wardah Acne Perfecting Moisturizer Gel)